Jumat, 07 September 2012

Air Mata Untuk Ibu

Malam hujan turun rintik-rintik. Angin bertiup dingin menusuk tulang. Dipojok ruang yang sempit nampak ada yang sedang menunaikan sholat. Dalam sholatnya terlihat khusyuknya. Air matanya mengalir membasahi baju. Terdengar isak tangis yang membuat hati terasa pilu. Sholat itu menjadi terasa begitu indah. Selesai salam dia memanjatkan doa. Tak lama hanya ada kesunyian dan tarikan napas. Disambil orang yang sholat, ada seorang sahabat yang duduk disampingnya. “Apa kamu pernah marah sama Allah?” tanya sahabatnya.
 Terdengar suara istighfar tak putus-putus. Air matanya masih terus saja mengalir. Beberapa tangannya mengusap pipinya yang basah. “Pernah..tapi itu dulu, sekarang tidak.” “Kenapa?” “Karena Dia tidak adil, hanya penderitaan yang selalu Dia berikan. Bertahun-tahun aku menjauh, melupakanNya, aku kecewa padaNya.” Kesunyian kembali senyap. “Lantas untuk apa kamu sholat malam ini?” Ditatap wajah temannya yang sedang terdiam. Seumur hidup dirinya sholat tidak pernah sampai bisa meneteskan atmosphere mata bahkan menangis terisak-isak. Dirinya teringat bagaimana Rasulullah senantiasa menangis setiap sholat malam. Malam ini dia melihat sahabatnya menunaikan sholat dengan menangis terisak-isak, begitu menyayat hatinya. “Ibuku meninggal malam ini, aku tidak tahu cara berdoa. aku hanya bisa sholat untuk mendoakan ibuku.”
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Kasih Sayang Seorang Ibu..... Sejak kita dilahirkan hingga kita dinikahkan entah berapa kali kita sakit dan entah berapa kali pula Ibu serta Ayah kita dibuat cemas, letih mera
wat kita dengan kasih sayang dan ketulusannya subhanallah…. betapa besar pengorbanan mereka bagi kita… semoga kita diberi kesempatan mengabdi dan mengasihi mereka di sisa umurnya… Bila kau bisa melihat hati ibumu di sana bisa kau lihat cinta, kecemasan, kegelisahan do’a dan harapannya tentangmu, kebahagiaanmu jauh lebih penting baginya dari kebahagiaannya sendiri, senyummu adalah hadiah terindah baginya dan baktimu adalah bahagianya walau tak sekalipun dalam hidupnya mengharapkan balas jasa dari setiap tetes keringat air susu serta darahnya untukmu.. Orang tua terlebih Ibu, adalah panutan bagi anak-anaknya, mereka cenderung menjadikan orang tuanya sebagai concoh yang mereka tiru karena itu sebagai orang tua, berhati-hatilah dalam bertutur kata dan berprilaku dan berusahalah memberikan mereka suri tauladan yang baik……… Di hadapan mataku seorang Ibu berjuang mengumpulkan sedikit demi sedikit rupiah dengan bekerja keras, mempertauhkan jiwa raga, kadang sakit, kadang didera putus asa, namun begitu anaknya meminta, tak ragu diberikannya seluruh tetes keringatnya untuk seorang anak yang seharusnya menanggung hidupnya, subhanallah…. Terucap rasa terimakasih-ku buat seorang wanita yang sangat aku Cintai s'lama dalam kisah hidup-ku. Dia adalah seorang wanita yang tegar,kuat,penuh kasih sayang, dia adalah Ibu aku yang sangat aku cintai. Ibu,ananda ingin s'kali ngucapin rasa terimakasih-ku pada-mu Ibu! Ibu,sungguh berat beban yang engkau tanggung. Dengan keringat kasih sayang-mu, Engkau mengandung aku, Melahirkan-ku, Menyusui-ku, Membesarkan-ku Mendidi-ku, Hingga kini-ku dewasa, Kau s'lalu iringi jejak hidup-ku,dengan do'a tulus suci dari hati-mu, Seisi duniapun takan mungkin dapat membalaskan jasa-jasa-mu Ibu, Ibu ananda kan berusaha sekuat tenaga-ku tuk membahagiakan-mu,Ibu. Kumohon Do'a restu-mu Ibu,demi meniti cita-cita-ku. Surat An-Naml ayat 19 nanti yach : رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ ROBBY AUZI'NII AN ASYKURO NI'MATAKAL LATII AN'AMTA 'ALAYYA WA'ALAA WAALIDAYYA WA AN A'MALA SHOOLIHAN TARDHOHU WAAD KHILNII BIROHMATIKA FII 'IBAADIKASH SHOOLIHIIN. "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". Surat Al-Ahqaaf Ayat 15 : رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ ROBBI AUZI'NI AN ASYKURO NI'MATAKAL LATII AN'AMTA 'ALAYYA WA'ALAA WAALIDAYYA WA AN A'MALA SHOOLIHAN TARDHOOHU WA'ASHLI_H LII FII DZURRIYYATII INNII TUBTU ILAIKA WA INNII MINAL MUSLIMIIN. "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". Tetesan derai air mata tidak dapat terhalangi dan terbendungi, semoga ema/ ibu sehat selalu dan ada dalam lindungan Alloh SWT, Bagi sahabat-sahabat yang sudah ditinggalkan atau ibunya sudah dipanggil oleh Alloh SWT segera berdo'a buat dia agar Alloh SWT mengampuni segala dosa-dosanya baik yang terasa maupun yang tidk terasa dan semoga Alloh mengabulkan do'a kita....Aamiin Ya Robbal'alaamiin..

"PESAN BUAT SUAMI"



Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Sama2 kita belajar yuuuk............................
1. Hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab istrimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.

2. Jika marah boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jgn bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya, dan jika tak bicara dengannya jangan lebih dari 2 hari)

3. Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia & kau akan merasa seperti di surga.

4. Besar atau kecil gajimu, seorang istri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.

5. 2 org yg tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. Karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.

6. Diluar banyak wanita idaman melebihi istrimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yg kamu punya sekarang, bukan apa adanya dirimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain dibelakangmu.

7. banyak istri yang baik. Tapi diluar sana banyak pria yang ingin mempunyai istri yg baik dan mereka tdk mendapatkannya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap istrimu. Maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah karena kesedihan, Sebab ia akan sulit sekali untuk kembali....

8. Ajarkan anak laki-lakimu bagaimana berlaku terhadap ibunya, sehingga kelak mereka tahu bagaimana memperlakukan istrinya.

"Wanita Pilihan Allah"

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, iaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia." (Muttafaq Alaihi dan Imam Yang Lima).
 
Dan dalam sabdanya yang lain;“Dunia adalah kesenangan sementara, dan sebaik-baiknya kesenangan dunia adalah wanita (isteri) yang solehah.”. (Muslim, an-nasa’i)
Banyak sekali ayat-ayat Allah dan hadits Rasulullah yang mengajarkan kaum wanita, agar mereka dapat menjadi wanita pilihan Allah, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia.
Tentunya, dengan tulisan yang ringkas ini tidaklah mungkin kita hadirkan kajian ayat dan hadits yang sangat banyak sekali jumlahnya …, tetapi dengan sangat mudah kaum wanita dapat bercermin melalui ciri-ciri akhlak mereka..
Beberapa ciri yang umum dari akhlak wanita pilihan Allah adalah ;
Sebelum menikah, wanita solehah akan selalu menjaga dirinya, ia tidak akan membuka satu hubungan khusus, kecuali jika ia mengetahui bahwa lelaki tersebut hendak meminang dirinya. Aqidah islam, kefahaman dan akhlaq calon suami, merupakan modal dasar dari kriterianya. Wanita solehah tidak akan memperlihatkan auratnya pada kaum lelaki yang dilarang oleh syariat , dirinya tidak akan pula membiarkan bahagian tubuhnya disentuh, walau hanya berjabat tangan oleh lelaki yang bukan muhrimnya dan yang tidak memiliki kepentingan.
Dalam proses perkenalan atau ta’aruf ia tidak akan membiarkan dirinya berdua-duaan dengan kaum lelaki. Menjawab salam, tidak berbicara kecuali hal yang mengarah pada kebaikan. Tidak menjatuhkan kehormatan dan martabatnya dengan memberikan peluang kepada kaum lelaki untuk mempermainkan dirinya. Tidak meminta harta mahupun barang apapun selain kesungguhan calon suami untuk mempercepat proses akad nikah.
Dan..pada saat menikah dan setelahnya, ciri wanita sholehah tercermin dari akhlaq mereka ;
Menerima mahar sesuai dengan kesanggupan calon suaminya, sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Wanita yang paling banyak berkahnya adalah mereka yang paling mudah maharnya”. (Ahmad dan Baihaqi).
Sentiasa taat dan melayani suami mereka selama perintah mereka tidak bertentangan dengan perintah agama. Mendahulukan kepentingan suami dari pada kepentingan dirinya. Dapat menjadi pendengar yang baik, lemah lembut dalam berbicara, menghibur, mendorong hati suami ketika dalam kesulitan dan kesedihan, memberikan ketenangan dalam rumah tangga, dan senantiasa memperhatikan penampilan, kebersihan, kecantikan dan menjaga kesihatan dirinya, dan istiqomah dalam beribadah...
Ketika suami tidak dirumah, dirinya tidak akan pernah memperbolehkan lelaki yang tidak dikenal atau lelaki yang tidak disukai oleh suami masuk ke dalam rumahnya.
Menjaga harta suami adalah bagian dari tugas isteri yang solehah, mengatur harta rumah tangga dengan tidak berlebihan dan tidak juga kikir adalah hal yang dianjurkan dalam agama. Menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, menyediakan makanan yang sesuai dengan selera suami, memperhatikan seluruh keperluan suami, adalah bentuk pengabdian yang selalu bernilai pahala.
Sebesar apapun, ia sentiasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh suaminya, tidak banyak mengeluh, sabar dalam menerima keterbatasan suami, tidak meminta sesuatu yang lebih dari kemampuan suaminya, menghormati orang tua suami, memperlakukan mereka dengan sikap terbaik, pemaaf dan pengertian, adalah sifat yang senantiasa ditunjukkannya.
Jika ia bekerja, maka ia akan menjaga dirinya dalam pergaulan, menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia, yang dapat mengantarkan dirinya dalam kemaksiatan.
Memberikan sedekah kepada keluarga dari hasil pekerjaannya. Wanita solehah adalah ikutan dari anak-anaknya, mereka akan memberikan teladan yang terbaik bagi anak-anaknya, sabar dalam mendidik anak, tidak mengeluarkan perkataan yang tidak patut untuk di contohi oleh anak-anak…
Setidaknya, inilah ciri-ciri akhlaq wanita solehah..tentunya, kesolehan itu tidak datang sendirinya, ia memerlukan proses…
Dan wanita solehah tentunya akan memilih lelaki pilihan Allah, yang bersama-sama mengantarkan dirinya melalui proses tersebut.. agar mencapai keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat..
Wallahu’alam

"Renungan Buat Hati"


Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan.(Yaitu) di hari harta dan anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih" (Asy Syuara: 87-89)

Tatkala kudatangi sebuah cermin
Tampak sesosok yg sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yg kulihat
Tatkala kutatap wajah.hatiku bertanya, Apakah wajah ini yg kelak akan bercahaya dan bersinar indah di syurga sana ?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam

Tatkala kutatap mata,nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yg akan menatap penuh kelazatan dan kerinduan..
Menatap Allah,menatap Rasulullah,menatap kekasih - kekasih Allah kelak ?
Ataukah mata ini yg terbeliak,melotot,menganga,terburai menatap neraka jahanam..
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan ?
Wahai mata,apakah gerangan yg kau tatap selama ini ?

Tatkala kutatap mulut,
Apakah mulut ini yg kelak akan mendesah penuh kerinduan...mengucap Lailaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput ?
Ataukan menjadi mulut menganga dgn lidah menjulur, dengan lengking jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengar ?
Ataukah mulut ini menjadi pemakan buah zaqum jahanam..yg getir penghangus,penghancur setiap usus !
Apakah gerangan yg engkau ucapkan wahai mulut yang malang ?
Berapa banyak dusta yg engkau ucapkan ?
Berapa banyak hati yg remuk dgn pisau kata - katamu yg menggiris tajam ?
Berapa banyak kata - kata manis semanis madu yg palsu engkau ucapkan utk menipu ?
Betapa jarang engkau jujur
Betapa langkanya engkau syahdu memohon agar Tuhan mengampunimu..

Tatkala kutatap tubuhku
Apakah tubuh ini kelak yang akan penuh bercahaya..
Bersinar, Bersukacita, Bercengkerama di Syurga ?
Atau tubuh yang akan tercabik - cabik hancur,
mendidih di dalam lahar membara jahanam, terpasung tanpa ampun,derita yg tak pernah berakhir..

Wahai tubuh,berapa banyak maksiat yang engkau lakukan ?
Berapa banyak orang - orang yg engkau zalimi dengan tubuhmu ?
Berapa banyak hamba - hamba Allah yang engkau tindas dgn kekuatanmu ?
Berapa banyak perindu pertolongan yg engkau acuhkan tanpa peduli padahal engkau mampu ?
Berapa banyak hak - hak yang engkau rampas ?


Ketika kutatap hai tubuh
Seperti apa gerangan isi hatimu
Apakah isi hatimu sebagus kata katamu..
Atau sekotor daki-daki yang melekat di tubuhmu..
Apakah hatimu segagah ototmu
Atau selemah daun daun yg mudah rontok
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu..

Betapa beda..
Betapa beda....
Apa yg tampak dan apa yang tersembunyi..
Aku telah tertipu,Aku tertipu oleh topeng
Betapa yg kulihat selama ini hanyalah topeng,hanyalah topeng belaka !
Betapa pujian yg terhambur hanyalah memuji topeng.. !
Sedangkan aku.....
Hanyalah selonggok sampah busuk yang terbungkus
Aku tertipu, Aku malu Ya Allah......
Allah..................
Selamatkan ku......
Amin ya Rabbal alamin

Wahai hati hina, wahai jiwa hina, wahai jasad hina




Wahai hati hina, wahai jiwa hina, wahai jasad hina.. 

ketahuilah..


bertambahnya usia diri,
semakin hampirlah ia,
yakni kematian yang misteri,
hanya Allah yang mengetahuinya..

(T__T)..

para guru yang mulia ada berpesan kepada diri yang hina ini, bahawa al-Imam al-Ghazali ada berkata (yang bermaksud) : "yang paling dekat denganmu adalah kematian.."

astaghfirullah..(T__T)

wallahua'lam, Allah jua Yang Maha Mengetahui..(T__T)

sesungguhnya hadirnya satu teks syair yang mengetarkan jiwa ini ketika mana minda ini melayang sendirian berfikir tentang "bertambahnya usia, semakin hampir kematian"..(T__T)

teks syair disusun rapi,
dari satu baris ke satu baris lainnya,
mengetarkan hati hina ini,
tanpa disedari ia bersama air mata..

(T__T) : astagfirullah..

Teks syairnya adalah ;

Ingatlah jika sudah waktunya dipanggil..
Panggilannya tak bisa diwakilkan..
Panggilan dari Yang Maha Kuasa..
Mahu tidak mahu harus pergi.....

(T__T) : astaghfirullah..

seterusnya...gambaran kematian..(T__T)

Bajunya diganti putih..
Jika berangkat tak bisa kembali..
Kenderaannya kereta Jawa (pengusung)..
Beroda empat berupa manusia..

Rumahnya serupa Go'a (Gua)..
Tak ada bantal ataupun tikar..
Rumahnya tidak ada pintunya..
Tidur sendirian tak ada yang menemani..

astaghfirullah.....(T__T)

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

(yang bermaksud) : "Katakanlah : "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan"

(surah al-Jumu'ah, ayat 8)

wallahua'lam..(T__T)

sesungguhnya, bertambahnya usia aku melebihi 23 tahun ini (yakni mengikut kiraan tarikh masihi), menjadikan minda faqir ini lebih banyak berfikir tentang kematian, menjadikan hati hina ini lebih banyak merasai "tanda-tanda kematian" yang mana menyebabkan gementar seluruh jasad, astaghfirullah..(T__T)

dari Abdullah bin Muthrif, berkata (yang bermaksud) : "Kematian itu dapat menghilangkan ni'mat yang dirasakan oleh orang-orang yang diliputi oleh ni'mat itu. Oleh sebab itu carilah ni'mat yang tidak ada kematiannya yakni yang tidak ada habisnya".

dipetik dari Kitab Ihya' Ulumiddin..


  wallahua'lam..

sesungguhnya apabila memikirkan kematian, apabila merasai kematian, maka semakin lemahlah nafsu untuk menghanyutkan hati dan jiwa ke arah kemaksiatan, ke arah kelalaian di dalam suasana yang dipenuhi ni'mat di alam dunia ini..

apabila lemahnya nafsu, maka hati, jiwa dan jasad akan mudahlah tersentuh dengan perkara akhirat iaitu amal ibadah ke arah mencapai keredhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala..

insya Allah..(T__T)

maka, semoga hari ulang kelahiranku kali ini menjadi satu titik sambungan untuk terus bermuhasabah diri, untuk terus bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, untuk terus berusaha berada di jalan keredhaan-Nya, untuk terus berusaha menjadikan diri hamba-Nya yang soleh, amin ya Rabb..
wallahua'lam.

"Nasihat Khusus Untuk Istri"


Wahai para istri!

1. Apakah yang menyulitkanmu jika engkau menemui suamimu ketika dia masuk ke rumahmu dengan wajah yang cerah sambil tersenyum manis?

2. Beratkah bagimu untuk menghilangkan debu di wajah, kepala, dan pakaian suamimu kemudian engkau men¬ciumnya?

3. Berhiaslah untuk suamimu dan raihlah pahala di sisi Allah Ta’ala. Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, gunakanlah wangi-wangian! Bercelaklah! Berpakaianlah dengan busana terindah yang kau miliki untuk menyambut kedatangan suamimu. Ingat, janganlah sekali-kali engkau bermuka muram dan cemberut di hadapannya!

4. Janganlah engkau melembutkan suaramu kepada laki-laki yang bukan mahram sehingga terfitnahlah orang-orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit, sehingga ia ber-prasangka buruk kepadamu!

5. Jadilah seorang istri yang memiliki sifat lapang dada, tenang, dan selalu ingat kepada Allah di dalam segala keadaan!

6. Ringankanlah segala beban suami, baik berupa musibah, luka, dan kesedihan!

7. Didiklah anak-anakmu dengan baik, penuhilah rumahmu dengan tasbih, takbir, tahmid, dan tahlil; serta perbanyaklah membaca al-Qur-an, khususnya surat Al-Baqarah, karena surat tersebut dapat mengusir syaitan!

8. Bangunkanlah suamimu untuk mengerjakan shalat malam, anjurkanlah dia untuk berpuasa sunnah dan ingatkanlah dia kembali tentang keutamaan berinfak; serta janganlah melarangnya untuk berbuat baik kepada orang tua dan menjaga tali silaturahim!

9. Perbanyaklah istighfar untuk dirimu, suamimu, orang tuamu, dan semua kaum Muslimin; serta berdo’alah selalu agar diberikan keturunan yang shalih dan memperoleh kebaikan dunia dan akhirat; dan ketahuilah bahwa Rabbmu Maha Mendengar do’a. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Dan Rabb kalian berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan untuk kalian ….” (QS. Al-Mu’min [40]: 60)

10. Bersihkanlah rumahmu dari segala gambar-gambar makhluk hidup, alat-alat yang melalaikan, alat-alat musik, dan segala sesuatu yang dapat merusak!

Diringkas dari Fiqhut Ta’aamul Baina az-Zaujaini wa Qabasat min Baitin Nubuwwah (hlm. 107-112) karya Abu ‘Abdillah Mushthafa bin al-‘Adawi, cet I/Darul Qasim, dengan sedikit tambahan dari penulis.

"Nasihat Khusus Untuk Suami"


Wahai para suami!

1. Apa yang memberatkanmu—wahai hamba Allah—untuk tersenyum di hadapan istrimu ketika masuk menemuinya, agar engkau memperoleh ganjaran dari Allah Ta’ala?
2. Apa yang membebanimu untuk bermuk

a cerah ketika melihat istri dan anak-anakmu, padahal engkau akan mendapatkan pahala karenanya?

3. Apa sulitnya apabila engkau masuk ke rumah sambil mengucapkan salam secara sempurna: “Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,” agar engkau memperoleh tiga puluh kebaikan?

4. Apakah yang menyusahkanmu jika engkau berkata kepada istrimu dengan perkataan yang baik, sehingga dia meridhaimu, sekalipun dalam perkataanmu tersebut agak sedikit dipaksakan?

5. Apakah menyusahkanmu—wahai hamba Allah—jika engkau berdo’a: “Ya Allah. Perbaikilah istriku, dan curahkan keberkahan padanya?”

6. Tahukah engkau bahwa ucapan yang lembut merupakan sedekah?

7. Apa yang memberatkanmu untuk membawa hadiah (oleh-oleh) untuk istri dan anak-anakmu ketika engkau pulang dari safar?

8. Luangkan waktumu untuk menemani istrimu membaca al-Qur-an, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan mendatangi majlis ta’lim (majelis ilmu) yang mengajarkan al-Qur-an dan as-Sunnah menurut pemahaman para Sahabat.

9. Tahukah engkau wahai hamba Allah, bahwa jima’ (ber¬setubuh) akan mendatangkan ganjaran dari Allah? Bahkan Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

(( مِنْ أَمَاثِلِ أَعْمَالِكُمْ إِتْيَانُ الْحَلَالِ – يَعْنِى النِّسَاءَ. ))

“Di antara amal perbuatan kalian yang paling utama adalah mendatangi (bersetubuh) yang halal, yaitu dengan istri-istri kalian.”

[Hadits shahih: diriwayatkan oleh Ahmad (IV/231), Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya’ (II/26, no. 1391), dan ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabiir (XXII, no. 848). Lihat: Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 441)]

"Hukum mendatangi peramal"





Jika zaman nenek moyang kita dahulu peramal identik dengan dukun, tukang tenung, pedesaan, nenek-nenek, dan sebagainya, dizaman modern saat ini rupanya merekapun tak ketinggalan mengalami modernisasi mode. Mulai
dari layanan sms : ketik REG (spasi) …., sampai situs jejaring facebook pun tak ketinggalan menyediakan fasilitas ramal-meramal. Mulai dari meramal arti nama, letak rumah, karakter, nasib, keberuntungan, dan banyak lainya. Sudahkah kita memahami hukumnya?
Ya, saat ini orang tak perlu lagi malu-malu mendatangi ahli tarot untuk mengetahui masa depanya. Karena teknologi sudah menyediakan fasilitas ini. Ramalan identik dengan ilmu sihir. Dimana seseorang dapat mengetahui apa yang tidak di ketahui orang lain termasuk apa yang akan terjadi di masa depanya. Atau mengetahui keburukan dan keberuntungan yang ada pada dirinya, semua itu merupakan cabang dari ilimu sihir. Mereka dapat menggunakan ilmu perbintangan atau gejala alam sebagai alat. Kadang apa yang mereka katakan pun menjadi kenyataan. Tapi sebagai generasi muslim, selayaknya kita telaah lebih jauh siapa sebenarnya mereka. Benarkah mereka mengetahui rahasia Allah atas diri kita? Atau mereka hanya menebak saja? Lalu dari mana mereka tau semua itu?


Sobat muda yang dirahmati Allah,
Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mengambil satu ilmu dari ilmu nujum (astrologi) niscaya ia telah mengambil satu cabang dari sihir, setiap bertambah ilmu yang dipelajarinya bertambah pula dosanya.” (HR. Abu Daud dan isnadnya shahih)
Dan dalam riwayat an-Nasa`i, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda:

مَنْ عَقَدَ عُقْدَةً ثُمَّ نَفَثَ فِيْهَا فَقَدْ سَحَرَ وَمَنْ سَحَرَ فَقَدْ أَشْرَكَ وَمَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِّلَ إِلَيْهِ

‘Barangsiapa mengikat buhul, kemudian meniup padanya maka sungguh ia telah menyihir, dan barangsiapa yang menyihir berarti ia berbuat syirik, dan barangsiapa yang bergantung kepada sesuatu maka dirinya dijadikan Allah mengandalkan sesuatu itu.”( HR. an-Nasa`i 4079, ath-Thabrani dalam al-Ausath 1469 dari hadits Abu Hurairah ra dengan sanad yang layyin )

Hadits ini menunjukkan bahwa sihir adalah perbuatan syirik karena hal itu tidak bisa terwujud tanpa menyembah jin dan mendekatkan diri kepada mereka dengan cara melaksanakan permintaan mereka seperti menyembelih dan berbagai bentuk ibadah lainnya, dan ibadah kepada mereka adalah perbuatan syirik.

“Bukan termasuk golongan kami orang yang melakukan atau meminta tathayyur (menganggap sial dengan sesuatu) untuknya, atau meramal atau meminta diramal untuknya, atau menyihir atau meminta disihir untuknya, dan barangsiapa yang mendatangi dukun lalu membenarkan ucapannya, maka sungguh ia telah kafir dengan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad SAW.”(HR. al-Bazzar dengan isnad jayyid)
Dalam Al Qur’an Allah berfirman:

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaiu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:”Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan ijin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (QS. al-Baqarah:102)

Kadang apa yang mereka katakan menjadi kenyataan. Tentang hal ini Rasulullah bersabda:
‘Itu adalah kata-kata dari al-Haqq yang dicuri oleh jin, lalu mereka mengulang-ulangnya di telinga kekasihnya, lalu mereka mencampur padanya lebih dari seratus kebohongan.’ HR. al-Bukhari.

Tentang hukuman bagi orang-orang yang mendatangi peramal, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mendatangi peramal lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu niscaya shalatnya tidak diterima selama 40 hari.” (HR.Muslim)

Sedangkan bagi yang mempercayai ucapan mereka, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mendatangi peramal atau dukun, lalu membenarkan ucapannya maka sungguh telah kufur (ingkar) dengan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad SAW” (HR. Ahmad)

Sobat muda, sihir dan ramalan bisa mengantarkan kepada syirik yang termasuk salah satu dari tujuh dosa besar yang sulit mendapat ampunan dari Allah dan bisa mengantarkan seorang muslim kepada kekafiran. Karena sesungguhnya hanya Allah yang Maha mengetahui segala perkara yang ghoib.

Katakanlah:”Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. (QS. an-Naml:65)

Wallahu a’lamu bi as shawab..